Saat itu aku iseng-iseng membuka twitter dan tiba-tiba muncul sebuah twit dari salah satu akun penyedia informasi tentang UN dan SNMPTN. Twit itu berisi tentang informasi pendaftaran SPMB STSN yang baru di buka tadi pagi, namun pendaftar sudah mencapai 3000 pendaftar dan ternyata sudah 1700 lebih orang yang mendaftar. Dengan semangat aku pergi ke warnet untuk mendaftar dan mendapat nomer 1301704. Padahal pendaftaran sebenarnya di buka selama beberapa minggu namun 2 hari pendaftar sudah penuh, dan aku ada di antara orang-orang yang beruntung itu :)
Setelah
proses pendaftaran maka harus daftar ulang. Dan ternyata daftar ulang di buka
di beberapa tempat dan karena rumahku di boyolali aku daftar ulang ke semarang,
tepatnya di SMAN 1 Semarang. Semua berkas untuk daftar ulang sudah aku tata
dari kemarin, namun setelah aku maju untuk melakukan daftar ulang ternyata
kartu pendaftaranku tertinggal. Untungnya aku membawa flashdisk berisi file kartu pendaftaran. Karena untuk mencari
tempat mengeprint aku berajalan sejauh 1 km di tambah di marahi ayah..… yaah
namun karena hal tersebut aku bertemu dengan Erik temanku satu sekolah yang
sama-sama daftar ulang. Inilah yang namanya ada hikmah dari suatu peristiwa,.. J
Tahap pertama
di lakukan pada tanggal 8 Mei 2013 di GOR Padjajaran di Bogor. Dengan bekal
kenalan kakak kelas waktu SMA yang sekarang kuliah di IPB Aku dan Erik pergi ke
bogor dengan jurusan Gemolong-Ciawi dan turun di Warung jambu. Pikiran pertama
aku saat mendengar warung jambu adalah rumah makan yang bernama jambu, namun
ternyata warung jambu itu nama daerah. Dan sialnya sesampai di bogor kami tidak
di turunkan di perempatan warung jambu namun di SPBU dekat sana, karena kami piker
kami kebalasan jadi kami berjalan kembali ke perempatan terdekat yang kami kira
“Warung Jambu” karena banyak angkot jurusan wr jambu yang lewat. Akhirnya kami
menelfon Mas Igor untuk menjemput kami namun dia tidak tahu dengan patokan yng
kami berikan yang ternyata kami ada di Jalan baru yang masih jauh dari warung
jambu. Hari pertama aku dan erik beristirahat dan belajar, hari kedua kami
mencoba mendatangi GOR padjajaran. Dan bertemu dengan seorang perempuan bernama
fitri yang berasal dari bekasi dan dia meminta tolong kami untuk mencarikan
tempat tinggal, dan akhirnya Fitri mendapatkan Mes di Dinas Kesehatan.
Esok
harinya hari ke-3 Aku dan Erik harus berangkat pagi jam 6, dan karena Erik
mendapat jadwal pagi dan aku menunggu sambil melihat suasana karena aku
mendapat jadwal jam 12. Aku mengobrol dengan bapak2 dari Palembang atau Padang
yang mengantarkan anak perempuanya test, dan seorang ibu2 dari Parung yang juga mengantarkan anak perempuanya test. Sebagai
anak muda yang baik J
aku menjadi pendengar yang baik dan sesekali memberi pandanganku. Dan tiba-tiba
perutku mulai merasa lapar karena tadi pagi belum sempat sarapan. Saat aku
membeli makan aku mendengar orang sunda berbicara aku sama sekali tidak paham
apa yang mereka bicarakan, yaahhh ternyata bahasa sunda beda banget ya sama
bahasa jawa….
Sebelum
aku masuk test aku sholat terlebih dahulu di mushola namun mushola penuh orang
yang belajar dan beberapa juga yang sedang sholat dan membaca Al-Quran. Sambil
menunggu waktu sholat dzuhur aku ikut
membaca Al-Quran dan tepat setelah sholat aku lari menuju tempat test dan
sesampai di sana aku melihat beberapa orang yang keluar dengan bercucuran
keringat padahal di dalam ruangan tersebut terpasang banyak AC, :) hahaha jadi yang keluar
itu bukan keringat karena panas tapi keringat dingin setelah mengerjakan
soal-soal akademik..
wah berarti kita seperjuangan bro :3
BalasHapusoh, kita juga bisa dibilangnya tempatnya deket, kamu di boyolali aku di solo. salam kenal~
lolos kagak lanjutannya?
kelanjutanya lolos. namun tdak masuk tahap 3. lagi pula klo masuk pun kayaknya gak bisa ikut karena mepet daftar ulang SNMPTN di Malang
BalasHapus