Kamis, 14 Maret 2013

Masuk Pagi = Susah Belajar?

“Duuh, pagi banget sih masuknya! Coba kalau masuk sekolahnya lebih siang, pasti lebih enak belajarnya.” Teens, sering nggak kita mikir demikian? Well, ternyata keluhan kita ada benarnya lho! Beda Usia, Beda Siklusnya! Teens, tahu nggak? Setiap manusia punya jam biologisnya sendiri. Nah, jam biologis inilah yang dapat mempengaruhi kebiasaan tidur kita. Memasuki masa remaja, jam biologis kita akan bergeser lebih lambat 1,2 . Hasilnya, kita jadi bisa bergadang dan tidur lebih larut dibandingkan sewaktu kita masih anak-anak.
Tapi akibatnya, kita jadi susah bangun pagi! Kenapa Sih Bisa Terjadi? Para peneliti menunjukkan kalau jam biologis kita dipengaruhi oleh sistem hormon. Memasuki masa puber sampai akhir masa remaja, otak akan memproduksi hormon melatonin dari jam 11 malam sampai jam 8 pagi. FYI, hormon melatonin ini adalah
hormon yang membuat kita mengantuk. Nggak heran kita masih ngantuk sampai jam 8 pagi! Karena masih ngantuk, kita jadi nggak konsen belajar pagi-pagi. Belajar jadi nggak optimal deh. Padahal, materi pelajarannya bisa saja keluar pas ujian! So, Harus Gimana Dong? Pergeseran jam biologis memang bisa membuat kita mengantuk di pagi hari. Namun, hal ini bisa kita siasati! Salah satunya
caranya yaitu dengan tidur lebih awal. Yang penting, usahakan kamu punya waktu tidur 7-9 jam per hari. Kalau kamu mau tidur tapi belum mengantuk, coba pancing si rasa
ngantuk dengan tips berikut:
1. Matikan lampu
Turns your lights off! Hormon melatonin yang membuat kita ngantuk biasanya diproduksi dalam keadaan
gelap 3 . So, pastiin kamar kamu segelap mungkin supaya kamu bisa cepat tidur.



2. Minum susu hangat
Susu hangat ternyata punya efek menenangkan lho! Hal ini dikarenaka  kandungan tryptophan dalam susu.
Tryptophan adalah asam amino yang membantu kita rileks 4 . So, minum segelas susu hangat sebelum tidur pasti efektif untuk membuat kamu cepat pulas.

3. Matikan peralatan elektronik Nggak ingin kan, kebangun tiba-tiba gara-gara HP yang bunyi saat lagi pulas? So, don’t forget to turn you cell off! Pastikan juga kamu sudah mematikan semua peralatan elektronik seperti TV, radio, dan teman-temannya. Pasalnya, walaupun secara fisik kita tertidur, tapi otak kita terus aktif merespon rangsangan-rangsangan yang ada di sekitar kita. Jadi, kalau kita tidur dengan TV menyala, otak kita akan terus aktif merespon rangsangan tersebut walaupun kamu tidak sadar5 . Kalau hal ini terus berlanjut, otak jadi nggak bisa beristirahat. Akibatnya, kamu akan terus-menerus merasa capek walaupun sudah tidur 8 jam sehari.

4. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan Kalau kita menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, secara otomatis kita akan merasa lebih rileks. Kita jadi lebih mudah tidur deh!

5. Olahraga di siang hari Susah tidur? Coba deh ikut ekskul olahraga seperti basket , voli, atau
modern dance! Studi menunjukkan kalau orang yang suka berolahraga lebih mudah tidur di malam hari6 . Tapi ingat ya, jangan berolahraga menjelang tidur! Salah-salah kamu jadi terlalu semangat dan nggak bisa beristirahat! Pada setuju kan kalau tidur itu penting? Jadi selalu pastikan agar kamu mendapatkan kualitas tidur yang baik. Jangan lupa juga buat konsumsi HiLo Teen 2x sehari untuk mendukung aktivitas kamu. Selain mendukung kamu untuk tumbuh tinggi, HiLo Teen juga mengandung vitamin B1 dan B2 yang berperan untuk mengubah karbohidrat menjadi energy. Kini, HiLo Teen juga telah tersedia dalam kemasan siap minum juga lho ! HiLo Teen, tumbuh tuh ke atas, ga ke samping!
References:
1. Noland, H., et. al. 2009. Adolescents’
Sleep Behaviors and Perceptions of
Sleep. Journal of School Health 79:
224-230.
2. Hagenauer, M.H., et. al. 2009.
Adolescent Changes in the
Homeostatic and Circadian Regulation
of Sleep. Developmental Neuroscience
31: 276-284.
3. Boatright, J.H., et. al. 1994. Regulation
of Endogenous Dopamine Release in
Amphibian Retina by Melatonin: The
Role of GABA. Visual Neuroscience
11: 1013-1018.
4. Silber, B.Y. and J.A.J. Schmitt. 2010.
Effects of Tryptophan Loading on
Human Cognition, Mood, and Sleep.
Neuroscience & Biobehavioral
Reviews 34: 387-407.
5. Vulck, J.V. 2007. Adolescent Use of
Mobile Phones for Calling and for
Sending Text Messages After Lights
Out: Results from a Prospective
Cohort Study with a One-Year
Follow-Up. Sleep 30: 1220-1223.
6. Driver, H.S., and S.R. Taylor. 2000.
Exercise and Sleep. Sleep Medicine
Reviews 4: 387-402.
www.hilo-teen.com/masuk-pagi-susah-belajar/

0 komentar:

Posting Komentar